Konfigurasi Jaringan
Konfigurasi jaringan dimaksudkan untuk memberikan nama dan identitas yang unik dalam jaringan corporate anda. Anda perlu merencanakan suatu standard konfigurasi jaringan didalam organisasi global business anda untk memudahkan identifikasi dan management. Konfigurasi jaringan bisa terdiri dari identitas unik seperti:
1. Penamaan komponen dan object jaringan
Konfigurasi jaringan dengan memberikan standard penamaan yang universal dalam corporasi anda sangat diperlukan sekali untuk semua komponen dan object jaringan. Adalah suatu kebutuhan bahwa entitas jaringan seperti file server; share printer; router; switch; user; group dan system email mempunyai suatu standard penamaan global yang unik dan konsisten. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa entitas resources dari corporate anda dapat dengan mudah diidentifikasi dan di temukan dalam jaringan global anda.
Jika corporasi anda mempunyai banyak unit bisnis secara global, suatu kode ID unit bisnis anda sangat diperlukan sebagai kode prefix dalam system penamaan. Setiap kode ID bisnis unit haruslah unik.
Sekarang kita kembali ke scenario dalam jaringan komputer kita sebelumnya, korporasi tambang ini mempunyai 3 unit bisnis yaitu Guinea; Hongkong dan Sidoarjo sehingga contoh penamaan dalam unit bisnis bisa diberikan seperti berikut:
GUI sebagai prefix untuk Guinea
HNK sebagai prefix untuk Hongkong
SDA untuk prefix tambang di Sidoarjo
Untuk suatu company yang mempunyai banyak cabang bisnis, suatu prefix company bisa disambung dengan prefix unit bisnis cabang sebagai kode untuk identifikasi bisnis cabang seperti contoh berikut ini:
GUISML untuk Guinea dengan bisnis cabang Smelter
GUIFRG untuk Guinea dengan bisnis cabang Freight
System penamaan ini akan membentuk dasar prefix kode penamaan yang bisa dipakai secara universal untuk mendefinisikan berbagai macam komponen dan object dalam direktori dan jaringan corporasi.
Nama komputer
Nama komputer dari setiap server haruslah terdiri dari ID Company, ID site (jika diperlukan), role dari server dan nomor urut yang unik (jika memang diperlukan):
<CompanyID>
Role dari suatu server bisa didefinisikan sebagai berikut:
Role | Server (Primary) Function |
DC | Domain controller |
SQL | SQL Database Server |
MAIL or EXCH | Mail or Exchange server |
FS | File and Print server |
GUISMLDC01 untuk Domain Controller – Guinea unit bisnis Smelter #01
Konfigurasi Jaringan lain mengenai penamaan adalah penamaan Piranti jaringan seperti Router; Switch; yang sangat diperlukan untuk memberikan identifikasi secara konsisten dalam group corporasi anda.
Penamaan Switch Standard
Systaxnya adalah ebagai berikut:
< CompanyID>-<>-
Location seharusnya tidak lebih dari 8 karakter (hanya sebagai panduan saja) dan digunakan untuk mendefinisikan nama yang bersifat lokal yang unik. Hal ini bisa berdasarkan pada
S mendefinisikan jenis piranti SWITCH Lan
CS mendifinisikan core SWITCH Lan
Sebagai contoh adalah yang berikut, jika core Switch Lan ke dua di Guinea Smelter di lantai 1 maka penamaannya adalah: GUISML-L1-CS2
Penamaan standard Router
Hostname dari suatu router harus terdiri dari kode ID company, lokasi, jenis router dan nomor urut unik (jika ada):
< CompanyID>- Location>-
R dipakai sebagai jenis router yang dipakai
CR adalah jenis Core Router yang biasa dipakai sebagai titik penghubung ke jaringan WAN (interlink).
2. Konfigurasi IP address
Jika suatu piranti ingin berkomunikasi mnggunakan TCP/IP, maka setiap piranti memerlukan IP Address. Artikel lain akan membahas secara detil mengenai IP Addressing ini. Kembali ke scenario awal kita mengenai koneksi jaringan, mari kita lihat diagram core sederhana dibawah ini yang menghubungkan kedua gedung Mining dan HRD.
Kita lihat bahwa konfigurasi jaringan di Mining office (MO) mempunyai file server sendiri (GUISML-MO-FS01) yang hanya akan di akses oleh para enginner geologi di gedung Mining. Penempatan resource server yang sering di akses pada area yang dekat para pengakses bakal meningkatkan respons time jaringan.
Pemberian IP address pada Server dan Switch dalam konfigurasi jaringan haruslah menggunakan IP addres yang fix. Yang perlu anda punyai adalah dokumentasi yang memadai – mengenai register dari Fix IP address seperti dalam table berikut ini sebelum dikonfiguraskan kedalam piranti jaringan.
IP Address register – Guinea Smelter
IP Address | ID piranti | Keterangan |
192.168.100.254 | GUISML-HR-R01 | E0 Core Router di gedung HRD untuk koneksi WAN |
192.168.100.253 | GUISML-HR-DC01 | Domain controller #01 gedung HRD |
192.168.100.252 | GUISML-HR-DC02 | Domain controller #02 gedung HRD |
192.168.100.251 | GUISML-HR-FS03 | File server #03 di gedung HRD |
192.168.100.250 | GUISML-HR-Cs1 | Core switch #1 di gedung HRD |
….. |
|
|
….. |
|
|
192.168.100.1 to 192.168.100.220 | DHCP IP pool | Reserve IP for DHCP IP address pool |
Untuk memulai suatu konfigurasi jaringan akan sangat mudah jika semua sudah didokumentasikan dengan bagus dengan konfigurasi standard dalam bisnis global anda.
Nah sekarang saatnya anda bisa memulai pengerjaan konfigurasi jaringan anda dengan jalan setting nama piranti dan IP address dengan standard penamaan yang bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar